Minggu, 08 Februari 2015

Syarat-Syarat Pendidik

            Harun Al-Rasyid dan Mujtahidin (2014:66) dalam bukunya “Ilmu Pendidikan (Teoritis dan Praktis)” menyatakan bahwa seorang pendidik haruslah memenuhi beberapa persyaratan berikut.
1.    Persyaratan jasmani dan rohani untuk menjadi guru harus sehat jasmani dan rohani.
2.    Persyaratan pengetahuan pendidikan untuk menjadi guru professional maka harus mempunyai wawasan dan ilmu pengetahuan yang luas.
3.    Persyaratan kepribadian seorang guru harus mempunyai kecerdasan,kecakapan pengetahuan dan sikap,minat,tabiat,keteladanan dan sebagainya.
4.    Persyaratan – persyaratan khusus,biasanya disesuaikan dengan pandangan dan falsafah hidup bagus sendiri-sendiri.
5.    Persyaratan menurut Ronggowarsito:
a.       Bangsaneng awiryo (berkebangsaan tinggi)
b.      Bangsaneng sajano (orang yang baik)
c.       Bangsaneng aguno (pandai)
d.      Hawicerito(kaya cerita)
e.       Nawung krido(mempunyai pandangan yang tinggi)
f.       Asing ing murid(cinta kepada anak didik)
g.      Sambegana (mempunyai daya ingat)

6.    Persyaratan jasmani dan kesehatan
a.       Guru tidak boleh mempunyai cacat tubuh yang nyata
b.      Guru harus sehat jiwa
c.       Guru harus sehat jasmani(tidak sakit apapun)

7.    Persyaratan pengetahuan pendidikan yaitu meliputi:
a.       Pengetahuan tentang pendidikan
b.      Pengetahuan psikologi
c.       Pengetahuan tentang kurkulum
d.      Pengetahuan tentang metode mengajar
e.       Pengetahuan tentang dasar dan tujuan pendidikan
f.       Pengetahuan tentang moral,nilai-nilai dan norma-norma

8.    Persyaratan kepribadian.
Yang dimaksud kepribadian di sini yaitu lebih menekankan kepada kelakuan,tabiat,sikap dan minat. Guru haruslah mempunyai kepribadian yang luhur sebab guru adalah sosok yang dijadikan panutan oleh anak didik.

9.    Persyaratan-persyaratan khusus yaitu meliputi:
a.       Seorang guru harus berjiwa pancasila
b.      Menurut UU No.4 Tahun 1950 Bab X pasal 15 berbunyi:”Syarat utama untuk menjadi guru,selain ijazah dan syarat-syarat mengenai kesehatan jasmani dan rohani ialah sifat-sifat yang perlu untuk dapat memberikan pendidikan dan pengajaran seperti yang dimaksud dalam pasal 3,pasal 4,dan pasal 5 dari undang-undang ini.”
Ø Pasal 3 tentang tujuan pendidikan dan pengajaran.
Ø Pasal 4 tentang dasar-dasar pendidikan dan pengajaran.

Ø Pasal 5 tentang bahasa.

Jumat, 30 Januari 2015

Tugas Perkembangan Manusia Sejak Bayi Sampai Usia Lanjut

            Manusia diturunkan di muka bumi bukan hanya mencari kesenangan duniawi,akan tetapi manusia diberi emban menjadi khalifah di muka bumi. Tujuannya agar bumi tak dirusak begitu saja oleh perusak. Manusia dilahirkan dalam keadaan suci tanpa dosa.Manusia selama bertumbuh dan berkembang mengalami perubahan fisik, biologis,dan psikologis. Setiap perkembangannya, manusia mempunyai tugas.Apakah kau tahu tugas apa itu?Baiklah aku akan memberitahumu.

            Menurut Robert Havighurst dalam Harun Al Rasyid dan Mujtahidin (2014: 46-47) , membagi perkembangan individu menjadi empat tahap yaitu masa bayi dan anak-anak kecil,masa kanak,masa remaja,dan masa dewasa.
            Robert Havighurst mendeskripsikan tugas-tugas perkembangan(development task) yang harus diselesaikan pada setiap tahap perkembangan yaitu
a.    Tugas perkembangan pada bayi dan anak-anak kecil(6 tahun) yaitu:
1.    Belajar berjalan
2.    Belajar makan yang tepat
3.    Belajar berbicara/berkata-kata
4.    Belajar mengontrol pembuangan kotoran tubuh
5.    Belajar tentang perbedaan kelamin dan kesopanan/ kelakuan yang sesuai dengan jenis kelaminnya
6.    Mencapai stabilitas fisiologi/jasmani
7.    Pembentukan konsep sederhana tentang kenyataan sosial dan kenyataan fisik
8.    Belajar berhubungan diri secara emosional dengan orang tua,saudara-saudara dan orang lain
9.    Belajar membedakan yang benar dan yang salah dan pengembangan kesadaran diri atau kata hati.

b.    Tugas perkembangan pada masa kanak-kanak(6-12 tahun) yaitu:
1.      Belajar keterampilan fisik yang perlu untuk permainan seari-hari
2.      Pembentukan kesatuan sikap terhadap dirinya sebagai suatu organisme yang tumbuh belajar bermain dengan teman-teman lainnya
3.      Belajar memahami peranan terhadap kepriaan atau kewanitaan
4.      Pengembangan kemahiran dasar dalam membaca menulis dan berhitung
5.      Pengembangan konsep-konsep untuk kehidupan sehari-hari
6.      Pengembangan kesadaran diri moralitas dan skala nilai-nilai
7.      Pengembangan kebebasan pribadi
8.      Pengembangan sikap-sikap terhadap kelompok sosial dan lembaga.

c.    Tugas perkembangan pada masa remaja/adolesen(12-18 tahun) yaitu:
1.      Mencapai peranan sosial dan hubungan yang lebih matang sebagai laki-laki / perempuan serta kebebasan emosional dari orangtua
2.      Memperoleh jaminan kebebasan ekonomi dengan memilih dan mempersiapkan diri untuk keluarga
3.      Mengembangkan kecakapan intelektual serta tingkah laku yang bertanggung jawab dalam masyarakat
4.      Mempersiapkan diri untuk keluarga

d.    Tugas perkembangan pada masa dewasa(18tahun ke atas) yaitu:
Ø Masa dewasa awal
1.      Memilih pasangan hidup dan belajar hidup bersama
2.      Memulai berkeluarga
3.      Mulai menduduki jabatan/pekerjaan
Ø Masa dewasa tengah umur
1.      Mencapai tanggung jawab sosial dan warga negara yang dewasa
2.      Membantu anak belasan tahun menjadi dewasa
3.      Menghubungkan diri sendiri kepada suami/istri sebagai pribadi
4.      Menyesuaikan diri kepada orangtua yang semakin tua

e.    Tugas perkembangan pada usia lanjut yaitu:
1.      Menyesuaikan diri pada kekuatan dan kesehatan jasmani
2.      Menyesuaikan diri pada saat pensiun dan pendapatan yang semakin berkurang
3.      Menyesuaikan diri terhadap kematian,terutama banyak beribadah.


Syarat Ilmu Pengetahuan

            Ilmu pengetahuan yang kita pelajari ternyata harus memenuhi syarat. Kau tahu itu terdiri apa saja?Baiklah, aku akan memberitahumu. Harun Al Rasyid dan Mujtahidin (2014:12) dalam bukunya “Ilmu Pendidikan(Teoritis dan Praktis)” menyatakan syarat ilmu pengetahuan sebagai berikut.

a.  Ilmu pengetahuan harus ada objeknya. Adapun objek ilmu pengetahuan adalah material dan formal. Objek material adalah bahan yang menjadi sasaran suatu ilmu pengetahuan,sedangkan objek formal adalah sudut pembahasan suatu ilmu pengetahuan. Contoh : ilmu jiwa dan ilmu manusia yang kedua macam ilmu pengetahuan itu mempunyai objek material yang sama yaitu manusia,akan tetapi objek formalnya berbeda. Oleh karena itu,objek material ilmu pengetahuan dapat sama sedangkan objek formalnya berbeda.
b. Ilmu pengetahuan harus metodis. Ilmu pengetahuan dalam mengadakan pembahasan serta penyelidikan untuk ilmu pengetahuan harus menggunakan metode ilmiah.
c.    Ilmu pengetahuan harus sistematis.
d.   Ilmu pengetahuan harus mempunyai dinamika. Ilmu pengetahuan harus tumbuh dan berkembang untuk mempunyai kesempurnaan.
e. Ilmu pengetahuan harus praktis. Ilmu pengetahuan harus berguna dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

f.     Ilmu pengetahuan harus diabadikan untuk kesejahteraan manusia.
Perkembangan Tingkah laku Manusia

            Menjadi seorang pendidik bukanlah hal yang sepele. Guru itu digugu dan ditiru. Pendidik bukan hanya mengajar,tetapi juga mendidik demi mencapai tujuan nasional pendidikan. Agar memahami peserta didik sesuai dengan kebutuhannya,pendidik dituntut untuk mengerti perkembangan tingkah laku peserta didik sekarang ini. oleh karena itu,penulis akan menjelaskan perkembangan tingkah laku manusia.

            Yelon dan Weinstein(1977) sepakat bahwa perkembangan individu berlangsung secara setahap. Pernyataan ini berdasarkan pada karya tokoh-tokoh sebelumnya yang menerangkan perkembanagn jenis-jenis tingkah laku dalam kebudayaan barat pada umur yang bervariasi. Perkembangan tingkah laku tersebut diantaranya sebagai berikut.

            Perkembangan jenis tingkah laku masa anak kecil (toddler) adalah:
1.    Perkembangan fisiknya sangat aktif ,terutama untuk belajar menggerakkan anggota tubuhnya.
2.    Perkembangan bahasa pengucapan kalimat,serta belajar konsep-konsep benda yang dilihat
3.    Mulai menyukai anak-anak lain,tetapi tidak bermain dengan mereka
4.    Memberikan respon dan mulai bergantung dengan orangtua
5.    Perkembangan jenis tingkah laku prasekolah
6.    Perkembangan otot yang mantap disertai kooordinasi anggota tubuh
7.    Bahasa yang berkembang baik. Ditandai dengan pemahaman terhadap pandangan orang lain.
8.    Mulai bisa menaati atura-aturan dan menghormati kekuasaan
9.    Memusatkan diri pada perbedaan gender dan kecakapan masing-masing dengan mengekpresikan semua perasaan.

            Perkembangan jenis tingkah laku masa kanak-kanak (chilhood) adalah:
1.    Keterampilan anggota tubuh cukup baik dan tutut serta dalam permainan-permainan kelompok
2.    Menggunakan simbol/bahasa untuk membebaskan masalah
3.    Mulai berorientasi pada kelompok yang mempengaruhi konsep dirinya
4.    Banyak menggunakan waktu untuk membebaskan diri dari seksual

            Perkembangan jenis tingkah laku masa remaja awal adalah:
1.    Pertumbuhan tumbuh cepat ditandai dengan kematangan seksual
2.    Mulai dapat berpikir abstrak
3.    Menyesuaikan diri dengan norma-norma
4.    Berkelompok dan berteman dekat dengan sebaya dan sejenis
5.    Menguasahakan untuk lebih bebas yang emosional tidak stabil

            Perkembangan jenis tingkah laku masa remaja akhir adalah:
1.    Mencapai kematangan fisik
2.    Egosentrisme hilang dan tepat berpikir abstrak
3.    Berminat kepada lawan jenis dan memulai mengadakan hubungan pribadi
4.    Identitas diri yang mapan pada lingkungan masyarakat.




Jumat, 13 Juni 2014

Motivasi "Meraih Mimpi" (part 1)

 "Meraih Mimpi"
(part 1)

Aku hanya bisa berharap Allah mau membantuku membawa mimpiku jadi nyata. Ya aku tahu mimpiku tak berlogika. Mimpiku tak seperti harapan mereka. Mimpiku terkatung-katung tidak jelas arahnya. Mimpiku tak punya masa depan .Mimpiku hanya sebatas mimpi belaka. Apapun kata kalian aku hargai itu.Jujur saja aku tidak setuju dengan kalian karena kalian meremehkan mimpi-mimpiku bagaikan hal yang tak berguna dan hanya sia-sia.Tapi aku senang karena kalian mau mengkritikku. Kritikanmu membuat kau peduli denganku.

Jika mimpiku hilang diterjang ombak,aku akan berusaha mencarinya hingga dikedalaman laut berapapun akan aku cari. Jika mimpi itu ada di ranting pohon,aku akan naik ke pohon itu dan mengambilnya.Karena aku cinta dengan mimpi-mimpiku.Aku memang cukup keras kepala.Aku gila dengan mimpi-mimpi itu. Gila segila gilanya. Mimpi itu cukup aneh untuk kau dengar tapi jelas untuk kudengar.Zaman dulu,sangat tidak mungkin manusia menginjakkan kakinya di bulan.Apakah hal yang tidak mungkin kalau manusia menginjakkan kakinya di bulan?Mungkin terjadi.Buktinya Neil Amstrong,berhasil menginjakkan kakinya di bulan. So,apa yang tidak mungkin. Apapun hasilnya,berani adalah keutamaan untuk mengawalinya.

Terkadang ada sekumpulan sesuatu yang membuatku entah kenapa aku begitu yakin dengan mimpi-mimpiku. Kau tahu kenapa?karena aku yakin genggaman tangan ini menjadi saksi kerja kerasku di masa sekarang.Kucoba kumpulkan semua stamina di zaman mudaku untuk meraih kesuksesan dan persiapanku di masa  tua nanti.

Mari kita bersama-sama berani mewujudkan mimpi menjadi nyata.
_KhoirusSurabaya_

Rabu, 11 Juni 2014

Penipuan

Penipuan

Penipuan termasuk salah satu tindak kejahatan. Sudah dari dulu orang tahu tentang itu . Lalu apa hubungannya denganku?Ya kamu harus berhati-hati karena penipuan bukan hanya secara langsung atau tatap muka dengan kamu,tapi juga bisa lewat alat canggih contohnya hp. Kalau kamu ditepuk bahumu dengan orang yang tidak kamu kenal,awas aja kamu nanti digendam. Heran aku,mengapa mereka tega merugikan orang lain demi meraih keuntungan dirinya?Namanya saja mencari sesuap nasi untuk makan,pasti butuh perjuangan,tenaga,dan waktu. Tapi cara memperolehnya harus yang halal. Lebih baik punya uang 3000 untuk makan nasi jagung di emperan daripada makan nasi rawon di depot dengan uang yang tidak jelas dapat dari mana.


Kamis, 23 Januari 2014

Contoh resensi



 Berikut adalah contoh dari resensi:

MUDAHNYA MENDAPAT BEASISWA KE LUAR NEGERI
 

Judul buku                   : Beasiswa Keluar Negeri
                        (Tips dan triks sukses mendapat beasiswa ke luar negeri).
Pengarang                    : Achmad Fanani
Editor                           : Ayi A.H.
Penerbit                        : Garasi
Tahun terbit                  : 2009 cetakan I
Tebal buku                   : 176 halaman.
Ukuran                         : 14 X 21 cm 
Harga buku                  : Rp 20.000,00
Peresensi                      : Khoirus S.
 
Penentu keberhasilan seseorang terlihat dari jenjang pendidikan yang sudah ia capai. Semakin tinggi pendidikan,semakin banyak ilmu yang Anda dapatkan.Saat mencari kerja kesana kemari,yang pasti ditanyakan oleh instansi yang bersangkutan adalah ijazah dan pendidikan terakhirnya. Mereka tidak memandang Anda dari keluarga kaya atau keluarga miskin.Yang mereka lihat adalah cara pandang Anda menyikapi berbagai persoalan di tempat kerja Anda dan dapat menyelesaikan persoalan tersebut tepat pada waktunya. Bukan hanya itu Anda juga dituntut utuk tahu tentang kepribadian Anda dan professional dalam bekerja.
Impian yang ada di benak kita bisa terwujud,jika kita mempunyai tekad dan berusaha untuk meraihnya.Gambarannya seperti kita mendaki ke puncak gunung. Untuk mencapai kesana,kita butuh stamina yang cukup dan membawa alat-alat yang perlu dibawa. Saat kita mendaki,kita harus hati-hati agar tidak tergelincir,dan melihat jalan penuh bebatuan dan pasir yang akan kita lalui tiap langkah. Gambaran itu seperti halnya kita menjalani masa-masa sekolah atau kuliah.
Bagi sebagian orang mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia itu mahal,apalagi biaya kuliah. Padahal masih ada beasiswa yang bisa mereka dapatkan saat kuliah sehinggga biayannya bisa terkurangi. Memang untuk mendapatkan beasiswa itu,mereka harus memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditetapkan.
Mendapatkan beasiswa saat kuliah baik beasiswa di dalam negeri maupun beasiswa diluar negeri merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Apalagi beasiswa diluar negeri,kita bersaing dengan ribuan bahkan ratusan ribu orang baik di dalam negeri maupun diluar negeri hanya untuk mendapatkan beasiswa itu. Untuk mendapatkan beasiswa itu,bukan asal-asalan atau ikut-ikutan tetapi harus ada dorongan dari diri kita untuk bisa mendapatkannya.Apa hanya tekad yang dibutuhkan untuk mendapatkan beasiswa keluar negeri?tentu saja tidak.Kita perlu persiapan yang matang baik dalam mempersiapkan dokumen aplikasi beasiswa dan wawancara.
Keinginan untuk bersekolah kejenjang yang lebih tinggi seperti kuliah S1,S2,S3 memanglah besar. Akan tetapi karena terbentur oleh masalah perkonomian menjadikan keinginan itu menjadi hilang ditelan bumi.Janganlah berputus asa terlebih dahulu.Anda bisa menjadikan keinginan Anda terwujud di depan mata dan tidak terduga sebelumnya. Cobalah mencari beasiswa di perguruan tinggi baik didalam negeri atau diluar negeri. Beasiswa diluar negeri malah ada yang scholarship full,seperti beasiswa di Brunei Darussalam.Penerima beasiswa di Brunei Darussalam diberikan tunjangan hidup B$500,00 setiap bulan ( 1 Brunei Dollar=Rp 5100,00) , uang saku B$300 (persemester), uang kaca mata $150 (satu kali), gratis biaya kesehatan, semua ditanggung oleh Kerajaan Brunei Darussalam,disediakan asrama dan tempat tinggl secara cuma-cuma,disediakan makan 3x sehari(gratis),tiket penerbangan setiap 2 tahun sekali.
Penulis buku ini pernah mendapat beasiswa S2 di Universitas Islam Sultan Sharif Ali. Universitas Islam Sultan Sharif Ali  adalah salah satu universitas di Brunei Darussalam. Karya-karya tulisan dari penulis buku ini adalah Cara Mudah Lolos TOEFL: Your Step by Step Guide to Scoring Higher(tahun terbit 2008, penerbit Golden books),Jalan Pintas Lolos IELTS(tahun terbit 2008, penerbit Locus), Business English Conversation(tahun terbit 2009, penerbit mitra pelajar). Selain itu penulis juga aktif menulis di blog dan hal yang dibicarakan adalah seputar beasiswa. Jadi tidak heran,apabila dibuku ini penulis memberi penjelasan sedetail mungkin tentang beasiswa di Brunei Darussalam. Yang membuat saya takjub adalah penulis buku ini memberikan email dan nomor teleponnya di buku ini. Jika kalian ingin menanyakan seputar beasiswa di Brunei Darussalam,kalian bisa menghubungi penulis buku ini.
Jika dibandingkan dengan buku lainnya seperti buku  berjudulRaih Beasiswa ke Luar Negeri Sekarang Juga! Yang dikarang oleh  Lulu S dan diterbitkan oleh Bentang Pustaka (Mizan Group) pada  tahun 2010, hal yang membedakan  buku ini dengan bukuRaih Beasiswa ke Luar Negeri Sekarang Juga!adalah buku terbitan Garasi ini lebih mementingkan tips dan triknya berpeluang mendapatkan beasiswa sedangkan buku berjudul Raih Beasiswa ke Luar Negeri Sekarang Juga! juga hampir sama dengan buku terbitan Garasi ini namun di buku berjudul Raih Beasiswa ke Luar Negeri Sekarang Juga!terdapat cerita para pemeroleh beasiswa ke luar negeri (Australia, Jerman, Italia, Belanda, dll.).
Dengan hadirnya buku ini bisa membuat kita semakin bersemangat mencari beasiswa keluar negeri.Karena kita menjadi tahu prosedur seleksi penerimaan beasiswa itu sendiri. Buku ini memberitahukan hal-hal yang perlu kita lakukan mulai dari mencari beasiswa,persiapan dokumen aplikasi beasiswa,dan wawancara. Buku ini juga berisi seputar informasi beasiswa dari beberapa Negara seperti beasiswa di Malaysia,beasiswa di Jepang,beasiswa di Amerika,beasiswa di Belanda,beasiswa di Jerman,beasiswa diSingapura,beasiswa di Mesir,beasiswa di Australia,beasiswa di Inggris,beasiswa di Itali dan beasiswa di Brunei Darussalam.Selain itu,buku ini juga berisi cara mendapatkan beasiswa dari masing-masing negara,persyaratannya, dan fasilitas yang akan didapatkan jika mendapatkan beasiswanya.
Jika diantara kalian ada yang pernah mencoba mendapatkan beasiswa keluar negeri namun gagal,maka janganlah bersedih hati atau berputus asaterlebih dahulu. Cobalah Anda bangkit dari keterpurukan rasa putus asa. Justru dari kegagalan itu Anda punya pengalaman dan tahu  alur dari proses penerimaan beasiswa tersebut. Pasti ada alasan dari pihak penyedia beasiswa tersebut tidak memilih Anda. Alasan umum yang membuat kandidat gagal mendapatkan mendapatkan beasiswa adalah kandidat benar-benar tidak memenuhi beberapa kualifikasi yang ditentukan,mengirimkan lamaran beasiswa tanpa dilengkapi beberapa dokumen yang diperlukan,menulis esai yang tidak bagus baik dalam hal konten maupun strukturnya,dan gagal dalam proses wawancara(penyebabgagal dalam proses wawancara umumnya karena dianggap akan memiliki kontribusi yang lebih sedikit kepada institusi dan masyarakat Indonesia daripada peserta lain atau karena jawaban Anda saat wawancara tidak efisien,gugup,dan tidak sesuai dengan dokumen). Jika memang benar alas an umum tersebutterjadi pada Anda,cobalah memperbaiki  cara Anda untuk mendapatkan beasiswa keluar negeri pada kesempatan yang akan datang.
Ada hal menarik dalam buku ini yang menyatakan IPK S-1 3,00 atau bahkan kurang bukan berarti tidak berpeluang mendapatkan beasiswa.Pernyataan ini membuat saya bertanya-tanya.Mengapa IPK kurang dari 3,00 bisa berpeluang mendapat beasiswa?.Bukankah saat seleksi biasanya ada patokan nilai IPK? .Buku ini memberikan jawabannya yaitu IPK bukan harga mati yang membuat seseorang tidak bisa mendapatkan beasiswa.Kenyataannya ada beberapa kandidat yang ber –IPK pas-pasan yang mendapatkan beasiswa. Jika IPK Anda sudah keburu hancur,Anda harus mencari factor lain yang menolong Anda mendapatkan beasiswa itu.Misalnya,karir yang bagus seperti yang ditunjukkan dalam surat rekomendasi dari atasan. Keberhasilan lain dalam masyarakat juga bisa Anda tonjolkan dan menjadi faktor penentu dalam mendapatkan beasiswa.Jika Anda adalah seseorang yang berkecimpung dalam dunia LSM,tonjolkan ini. Gambarkan betapa pentingnya LSM Anda bagi Indonesia. Jika Anda suka riset,mungkin Anda harus mencari topik riset yang dapat memberi Anda kesempatan lebih untuk mendapatkan beasiswa. Anda juga bisa tonjolkan TOEFL/IDLTS yang tinggi,karya tulis yang banyak,pengaruh kuat Anda dalam masyarakat, dan CV/resume yang kuat.
Penggunaan bahasa didalam buku ini mudah dipahami oleh semua kalangan.Asalkan pembaca fokus dalam membacanya. Jangan meloncat-loncat atau langsung pada bagian lainnya karena itu akan membuat kalian tidak paham dari awal bab yang dibahas di buku ini. Buku ini terkesan cukup serius dan tanpa ada humor sedikutpun dalam setiap yang dibahas . Buku ini hanya memberikan tips dan triknya tanpa ada cerita dari pengalaman penulis,padahal penulis pernah mendapat beasiswa keluar negeri. Seandainya saja penulis menceritakan pengalamannya yang mendapat beasiswa ke luar negeri itu pasti buku ini akan lebih menarik lagi.
Penulisan buku ini sudah tersusun rapi dan tiap penjelasan dijadikan menjadi point-point bukan menjadi paragraf karena dengan penulisan point-point itu kita akan semakin mudah untuk mencarinya kembali.Sayangnya, rumusan kerangkanya kurang lengkap karena yang disebutkan di daftar isi hanyalah judul bab. Padahal disetiap judul banyak sub bab.Alangkah baiknya jika jika di daftar isi juga terdapat sub bab di setiap babnya.
Didalam buku ini tidak ada kesalahan cetak.Tetapi terdapat beberapa penulisan kata yang cukup kecil di bagian contoh formulir aplikasi beasiswa MANBUKAGAKUSHO dari pemerintah Jepang.Alangkah baiknya jika ukuran tulisannya sama seperti lainnya.
Apabila dilihat dari isi buku,buku ini sudah terbilang komplit. Karena penulis memberikan tips dan triknya dari awal sampai akhir proses mendapatkan beasiswa. Bahkan juga disertai cara menulis resume,predikdsi pertanyaan saat wawancara ,contoh formulir aplikasi beasiswa dari Departemen Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, contoh formulir aplikasi beasiswa dari Sempoerna Foundation,contoh formulir aplikasi beasiswa dari Yayasan SDM IPTEK,contoh formulir aplikasi beasiswa dari ADS(Austaralian Development Scholarship),contoh formulir apliasi beasiswa Fulbright,contoh formulir aplikasi beasiswa MANBUKAGAKUSHO dari pemerintah Jepang.
Akhirnya, buku ini merupakan salah satu buku yang wajib dibaca, karena cocok buat semua kalangan.Cocok untuk lulusan S1 yang ingin melanjutkan ke S2.Cocok untuk lulusan S2 yang ingin melanjutkan ke S3.Cocok untuk orang tua yang ingin memotivasi anaknya.Cocok untuk guru/dosen yang ingin memotivasi siswa/mahasiswanya.Selain itu, cocok juga untuk karyawan/pegawai negeri maupun swasta yang ingin meraih beasiswa untuk meningkatkan karir dan masa depannya.